Determinan Sosial dan Stigma dalam Pengobatan TB Anak

Tuberkulosis (TB) pada anak terjadi pada anak usia 0-14 tahun. Berdasarkan survei awal yang telah dilakukan di salah satu puskesmas yang berada di lingkungan kerja dinas kesehatan Kota Padang, dari 5 sampel yang di teliti, 3 sampel pasien TB anak mengalami keterlambatan pasien dalam pengobatan TB. Sebagian besar pasien TB anak memiliki stigma tinggi, modal sosial tinggi, dukungan sosial tinggi dan cenderung terlambat dalam pengobatan TB anak. Dukungan sosial (p dan Stigma memiliki pengaruh dengan keterlambatan pasien dalam pengobatan TB anak.

Dukungan sosial dan stigma berhubungan dengan keterlambatan pasien dalam pengobatan TB anak. Petugas kesehatan dapat memberikan penyuluhan terkait dengan dukungan sosial, modal sosial dan stigma dengan keterlambatan pasien pada pengobatan TB anak dan untuk dapat mengubah persepsi keluarga dan masyarakat tentang penyakit TB anak sangat diperlukan untuk mengurangi tingkat penundaan pencarian perawatan kesehatan dini.