Menurut World Health Organization, diare adalah kejadian buang air besar dengan konsistensi bentuk tinja lebih cair dari biasanya, dan frekuensi tiga kali atau lebih dalam periode 24 jam. Penyebab terjadinya diare berasal dari mikroorganisme bakteri, virus, jamur, parasit, seperti bakteri Eschercia coli, Rotavirus, Candida Albicans dan Ascaris Lumbricoides.
Diare merupakan satu dari berbagai macam penyebab angka kesakitan dan kematian tertinggi terutama pada anak-anak dibawah lima tahun. Penyakit diare di Indonesia merupakan penyakit endemis yang memiliki potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sering disertai dengan kematian pada balita. Pada umumnya diare yang terjadi pada balita adalah jenis diare akut, yaitu diare yang terjadi kurang dari 14 hari. Kejadian diare akut pada balita dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti status gizi, riwayat pemberian ASI, sanitasi lingkungan dan sebagainya.
Pada buku ini akan dibahas mengenai pengaruh lingkungan dan faktor risiko lain penyebab diare pada anak.
Reviews
There are no reviews yet.